Senin, 18 Agustus 2014
Pertama Kali, Jaringan Toserba Terkenal Inggris Jual Hijab Islami untuk Seragam Sekolah
dakwatuna.com – Inggris. Jaringan toserba John Lewis, yang dikategorikan department stores terbesar dan terkenal di Inggris, untuk pertama kalinya meluncurkan penjualan hijab islami dalam daftar pakaian-pakaian sekolah yang dijualnya, sebagai persiapan dimulainya kegiatan sekolah di Inggris bulan depan, sebagaimana dikutip Islam Memo (17/8/2014).
Penjualan tersebut dilakukan setelah perusahaan John Lewis menandatangani kontrak dengan dua sekolah berbeda di Inggris guna menyiapkan pakaian seragam lengkap dengan hijabnya untuk para siswinya. Hijab dengan warna putih dijual di toko John Lewis dengan harga 9 pounsterling Inggris atau sekitar 12 dolar AS.
Pihak humas John Lewis ketika dikonfirmasi tentang hal tersebut menyatakan bahwa isunya sederhana yaitu untuk memenuhi pesanan dan permintaan konsumen. Pihaknya dipercaya untuk menyiapkan pakaian seragam untuk 350 sekolah dan berupaya profesional memenuhi permintaan tersebut, termasuk kebutuhan siswi muslimah terhadap hijab.
Dalam hal ini, penjualan hijab oleh jaringan John Lewis termasuk yang pertama dilakukan oleh perusahaan pakaian di Inggris. Perkembangan tersebut mendapat perhatian, terutama setelah pemakaian hijab di kalangan siswi muslimah mendapat sorotan masyarakat sekuler Inggris antara dinilai bertentangan dengan peraturan sekolah atau bagian dari hak-hak siswi muslimah. (islammemo/rem/dakwatuna)
Kamis, 05 Juni 2014
Kurikulum PAUD Bisa Disinergikan dengan Rumah Pintar (Bimbingan Belajar Anak)
Ibu Negara: Kurikulum PAUD Bisa Disinergikan dengan Rumah Pintar
Jakarta, Kemdikbud --- Ibu Negara Ani Yudhoyono sebagai Bunda PAUD Indonesia kembali menghadiri acara Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Gebyar PAUD 2014 bertema "Sinergitas Program Rumah Pintar dengan PAUD". Dalam arahannya, Ibu Negara berharap kurikulum PAUD bisa disinergikan dengan program Rumah Pintar (Rumpin).
"Peserta didik Rumpin bisa dididik menjadi APK PAUD. Sinergi yang baik antara Rumpin dan PAUD pada akhirnya dapat menjadi strategi yang baik menuju wajib belajar PAUD 4-6 tahun," kata Ibu Negara pada Gebyar PAUD dan Pembukaan Lokakarya Bunda PAUD se-Indonesia di Econvention, Ecopark, Ancol, Jakarta, Rabu (04/06/2014).
Ia mengatakan, sejak dinobatkan menjadi Bunda PAUD Indonesia pada September 2012 lalu, telah terjadi peningkatan dan terobosan baru dalam pendidikan anak usia dini di Indonesia. Salah satunya peningkatan jumlah lembaga PAUD di berbagai daerah. Ibu Negara berharap program Satu Desa Satu PAUD berjalan dengan sukses sehingga target APK PAUD pada tahun 2015 sebesar 75 persen dapat tercapai.
Terkait bentuk sinergi antara Rumah Pintar (Rumpin) dengan PAUD, ujarnya, bisa dilakukan di sentra-sentra yang ada di Rumpin, yaitu sentra buku, sentra permainan, sentra audio visual, sentra komputer, dan sentra kriya untuk melatih daya kreativitas anak. "Dengan konsep pembelajaran yang menyenangkan, diharapkan anak-anak makin terasah kreativitasnya," tutur Ibu Negara.
Ia juga menjelaskan, hingga 19 Mei 2014 lalu tercatat jumlah Rumpin yang ada di seluruh Indonesia sudah mencapai 440 unit, dan pada akhir 2014 nanti diharapkan bisa mencapai lebih dari 500 Rumpin. Respon masyarakat terhadap adanya Rumpin ini juga positif.
"Semoga sinergitas Rumpin dan PAUD ini dapat meningkatkan fasilitas PAUD di seluruh Indonesia. Mari kita kerjakan seiring menyiapkan generasi unggul untuk menyongsong Indonesia yang lebih sejahtera," ucapnya penuh semangat. (Desliana Maulipaksi)
berikut salah satu alternatif rumah pintar yang terbaik dan memiliki program jitu bergaransi anak dapat membaca hanya dalam waktu 60 jam, dengan metode menarik sehingga anak tidak akan merasa terpaksa apalagi stress.
Bimbingan Belajar SOLUSI KIDS adalah solusi terbaik bagi para orang tua yang ingin putra-putrinya memiliki kegiatan positif meskipun baru di usia 3-6 tahun
Rabu, 04 Juni 2014
RAHASIA BISNIS PALING JITU
Nih Ane Kasih wawasan baru, Setelah Membaca-baca Buku dapat ide untuk menulis Artikel Ini. Bertujuan untuk mengembalikan Akhlak Berbisnis di Indonesia yang sedang Sakit di Zaman ini. Dari ulah Kaum Kapitalisme Barat sehingga kita lupa akan Tuhan :sip:
Ini adalah Kisah RasulAllah Muhammad SAW yang selama masa Hidupnya pernah mengalami masa kejayaan dan beliau adalah Seorang pebisnis Sukses. Beliau menjalani hidup sebagai pebisnis sukses selama 28 Tahun, mulai dari usia 12 tahun hingga 40 tahun. Dan selebihnya adalah masa keRasulan sebagai suri tauladan kita semua sebagai umat Muslim.
Apa saja Nilai warisan yang bisa kita Tiru dari Rasul yang bisa kita ikuti sebagai pengikutnya, Khususnya untuk seorang Hambanya yang menjadi Pengusaha sebagai Orang yang mencari Nafkah. :sip:
Semasa Mudanya RasulAllah ini Sudah berkenalan dengan Bisnis dari Usia Dini, Dimulai dari menggembala Kambing. Lalu Bisnisnya ke-Level yang lebih tinggi, Pada waktu itu Beliau masih berusia 12 Tahun dan Beliau di Ajak oleh pamannyaAbu Thalib untuk berdagang di Negeri Syam. Disitulah Awalannya Nabi Muhammad SAW mengenal Bisnis secara serius, dan Menjadi Enterprenur Sejati. Hingga beliau mendapat reputasi yang sangat baik bagi penduduk Negri tersebut. Reputasi-reputasinya adalah sebagai Orang yang Terpercaya (Al-Amin) di dalam Perdagangannya maupun di Kehidupan sehariannya. Pada usia 17 Tahun Nabi Muhammad SAW sudah di beri mandat penuh oleh pamannya untuk Berdagang dari dagangannya. Hingga usia 20 tahun beliau sudah hampir menguasai Pusat Bisnis Global di Jamannya. Kalo sekarang ( Irak, Yordania, Bahrain, Suriah, dan Yaman).
Mau, tau Rahasia-rahasia Bisnis Nabi Muhammad SAW yang Hebat Itu. Hingga sekarang Masih di Gunakan dengan Prinsip-prinsip Bisnis Modern di Dunia saat ini. Dan juga mengajarkan kita sebagai Umat Muslim untuk menjadi seorang Enterprenur Sejati dan Berakhlak Sebagai Makhluk Allah SWT. Dan menjauhkan Bisnis Kita hanya dari Keuntungan Semata (KAPITALISME).…
Ini Adalah Rahasia-rahasia berbisnis Ala Nabi Muhammad SAW :
Cara Berpikir dan BerEtika di dalam Bisnisnya
1. Jujur di dalam Bisnisnya, Kejuran adalah syarat fundamental dalam berbisnis yang di lakukkan oleh RasullAllah Muhammad SAW. Beliau pernah melarang para pedagang untuk meletakkan barang Busuk/jelek di dalam dagangannya. dan beliau selalu memberikan barang sesuai dengan seadannya dan terbaik bagi Konsumennya.
2. Berprinsip pada nilai Illahi, Bisnis yang di lakukkan tidak terlepas dari pengawasan Tuhan. Dan menyadarkan manusia sebagai makluk Illahiyah (berTuhan).
3. Prinsip kebebasan Individu yang bertanggung Jawab, Bukan bisnis hasil dari Paksaan atau Riba. Yang menjerat kebebasan Individu.
4. Bertanggung Jawab, Bertanggung Jawab moral kepada Tuhan atas perilaku Bisnisnya maupun Orang lain/Partner Bisnisnya maupun Konsumennya.
5. Keadilan dan Keseimbangan, Keadilan dan keseimbangan sosial, bukan hanya keuntungan semata tetapi Kemitraan/bantu membantu di dalam bisnisnya (Win-Win-Solution)
6. Tidak hanya mengejar keuntungan, dan berorientasi untuk menolong orang lain, Atau WIN Win Solution.
7. Berniat baik di Bisnisnya, berniat baik adalah Aset Paling berharga oleh pelaku Bisnis selain untuk menjadi terbaik tapi bermanfaat bagi orang lain.
8. Berani mewujudkan Mimpi, RasullAllah dari seorang penggembala Kambing, berniat untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik lagi, menjadi pedagang, lalu Manager hingga beliau mewujudkan cita-citanya menjadi Owner (Pemilik perusahaan) dengan menikahi Siti Khadijah. Beliau adalah Enterprenur Cerdas.
9. Branding/Menjaga nama baik, RasullAllah selalu menggunakan cara ini sebagai Modal Utama, Track Record sebagai orang Terpercaya (Al Amin), Justru paling di cari dan siapapun ingin bekerja sama dengannya. Sifat inilah yang Sekarang Langka di Jaman ini,Tirulah… :sip:
Cara Merintis Bisnis
1. Fokus dan Konsentrasi, RasulAllah selalu Fokus terhadap bisnis yang beliau tekuni, Tidak mengerjakan bisnis yang satu ke satunya lagi sebelum beliau menyelesaikannya…
2. Mempunyai Goal dan rencana yang jelas
3. Merintis Bisnis Dari NOL, kesuksesan beliau tidak datang dalam satu malam walaupun seorang RasullAllah, tetapi harus dimulai dari langkah-langkah kecil. Dari seorang Karyawan/Salles hingga jadi Owner. Dan semua tanpa ada praktek KKN.
4. Tidak Mudah Putus Asa, beliau Berkata : Janganlah kamu berdua putus asa dari rizky selama kepalamu masih bergerak. Karena manusia dilahirkan ibunya dalam keadaan merahtidak mempunyai baju, Kemudian Allah SWT memberikan rizky kepadanya (HR.Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya)
5. Berusaha Menjadi Trend Center
6. Inovatif, Semua barang yang di Jual Rasul selalu berbeda dari kompetitornya, dengan harga murah tetapi Hight Quality.
7. Memahami kondisi dan analisa Pasar
8. Kemampuan merespon strategi Pesaingnya
9. Belajar menguasai pasar, Dikisahkan Ketika beliau di Mekkah para pedagang dari kaum Quraisy yang ingin menjatuhkan Bisnisnya, dengan menjatuhkan Harga dengan tidak Wajar. Tetapi beliau menerapkan Hukum Suply&Demand, beliau menyiasati dan bersabar. Hingga semua dagangan para Kompetitornya habis semua. Rasul baru Menjual Dagangannya karena Rasul Percaya kalau jumlah Permintaan (Demand) jauh lebih tinggi dari jumlah Penawaran (Supply) di Kota itu. Tak lama kemudian Rakyat Kota tersebut membeli Barang Dagangan Rasul dengan Harga Normal, ketika rombongan Pedagang itu pulang Mekkah gempar. Semua pedagang Rugi akibat banting harga kecuali Nabi Muhammad SAW yang untung besar. Itulah kejelian melihat, menganalisis, dan memahami Pasar. Hingga menguasai Pasar yang ada. :)
10. Mampu Memanagement Organisasi secara Efektif
11. Bisa menghilangkan Mental Blocking, Atau juga yang di sebut dengan Ketakutan yang Berlebihan dalam menghadapi kegagalan usaha. Rasul selalu bisa mengalahkan diri sendiri dari hal-hal Negatif (mujahadah).
12. Mampu menarik dan meyakinkan pemilik Modal untuk ikut serta dalam bisnis yang dilaksanakannya
Cara Menjalankan Bisnisnya
1. Bekerja Sama (bersinergi), Beliau bersabda “Keberkahan sesungguhnya berada dalam Jamaah. Dan, tangan Allah sesungguhnya bersama Jamaah”
2. Kerja Pintar, Kreatif dan Visioner
3. Menerapkan kesepakatan Win-Win-Solution (Saling menguntungkan, dan tidak ada yang dirugikan)
4. Bekerja dengan Prioritas
5. Tidak melakukan Monopoli
6. Selalu berusaha dan Tawakal
7. Tepat Waktu
8. Berani ambil Resiko
9. Tidak menimbun barang dagangan (ihtikar), Rasul melarang Keras pelaku Bisnis dan menyimpan barang pada massa tertentu, hanya untuk keuntungan semata. Rasul bersabda bahwa pedagang yang mau menjual barang dagangannya dengan spontan akan di beri kemudahan. Tapi penjual yang sering menimbun dagangannya akan mendapat kesusahan (Dalam HR Ibnu Majah dan Thusiy).
10. Profesional di Bisnis yang Di kelolannya
11. Selalu Bersyukur di Segala Kondisi
12. Berusaha dengan Mandiri, Tekun dan Tawakal
13. Menjaga nilai-nilai harga diri, kehormatan, dan kemuliaan dalam proses interaksi bisnis
14. Melakukan bisnis berdasarkan Cinta (Passion).
15. Tidak MenZhalimi (Merugikan Orang lain)
16. Rajin Bersedekah
Cara memasarkan Produk
1. Memasarkan Produk yang Halal dan Suci
2. Tidak melakukan Sumpah Palsu,
3. Tidak merpura-pura menawar dengan harga tinggi, Agar orang lain tertarik
4. Melakukan timbangan dengan benar
5. Tidak menjelekkan bisnis Orang lain, Beliau bersabda ” Janganlah seseorang di antara kalian menjual dengan maksud untuk menjelekkan apa yang dijual oleh orang lain” (HR. Muttafaq ‘alaih)
6. Pintar beriklan/Promosi, Rasul hafal betul dimana ada Bazaar di suatu tempat tertentu. Sehingga makin banyak orang mengenal beliau dan barang dagangannya.
7. Transparansi (keterbukaan), Beliau bersabda “Tidak dibenarkan seorang Muslimin menjual satu-satu jualannya yang mempunyai aib, sebelum dia menjelaskan aibnya” (HR. Al-Quzuwaini)
8. Mengutamakan pelanggan (Customer Satisfaction)
9. Networking (Jejaring) di wilayah lain
10. Cakap dalam berkomunikasi dan bernegosiasi (tabligh)
11. Tidak mengambil Untung yang berlebihan
12. Mengutamakan penawar pertama
13. Menawar dengan harga yang di inginkan
14. Melakukan perniagaan sepagi mungkin, RasulAllah mendoakan orang-orang yang pagi-pagi dalam bekerja. “Ya Allah, berkahilah umatku dalam berpagi-paginya mereka” (HR.Shahr Al Ghamidi)
15. Menjaga Kepercayaan pelanggan
16. Mewujudkan Win-Win Solution
17. Barang Niaga harus bermutu, Murah, Bermanfaat, Mutakhir dan Berkualitas
18. Kemudahan dalam hal transaksi dan pelayanan
19. Menentukan Harga dengan jelas ketika akad (Deal)
Cara berhubungan dengan Karyawan
1. Berbagi perhatian kepada karyawan, Tidak memilih-milih karyawan Istimewa semua sama.
2. Bermitra Bisnis, Karyawan dan Majikan seperti hubungan kekeluargan yang kental. Bukan seperti Tuan dan Budak.
3. Memberi gaji yang Cukup kepada Karyawannya
4. Memberi gaji tepat Waktu kepada Karyawannya, Sebelum keringat karyawan kering
5. Tidak membebani Karyawan dengan tugas diluar kemampuannya
6. Karyawan di Wajibkan kerja sungguh-sungguh dengan seluruh kekuatannya
7. Sering memberikan Bonus-bonus tambahan di luar gaji pokok
Contoh di Atas adalah sebagian kecil dari sifat-sifat Suri tauladan Rasul Allah Muhammad SAW yang bisa kita Contoh dalam membangun Kerajaan Bisnis Kita, jauh lebih Sukses, berakhlak dan membantu terhadap sesamanya.
Wah Ane dah… capek nih nulisnya… tapi Semangat… Mudah-mudahan bermanfaat.
Selasa, 03 Juni 2014
PELUANG USAHA PENDIDIKAN
JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia pendidikan memiliki sisi bisnis. Asal tidak berlebihan dalam membisniskan pendidikan, pendidikan anak usia dini (PAUD) juga mampu mendatangkan keuntungan.
Tawaran bermitra dalam mengembangkan pendidikan usia dini masih bermunculan. Maklum, orang tua sekarang semakin sibuk bekerja sehingga anak-anak bisa dititipkan sekaligus belajar di day care atau playgroup.
Peluang inilah yang dibidik oleh Nilu Gede Kusumadewi (37), pemilik El Genio Academy di Yogyakarta. Sekolah yang telah berdiri sejak 2009 berencana mengembangkan sayapnya dengan menawarkan kemitraan mulai Januari 2014.
Meski baru dibuka, El Genio sudah punya satu mitra di Yogyakarta. "Total sekolah ada tiga, yakni satu sekolah punya mitra, sisanya milik sendiri," ujar Nilu.
El Genio menerima murid sejak umur 3 bulan hingga 5 tahun. Kelas yang ditawarkan mulai dari baby daycare, toddler, playgroup, dan taman kanak-kanak. Biaya sekolah (SPP) rata-rata Rp 500.000 per murid per bulan. Adapun uang masuk sekolah sebesar Rp 4,8 juta.
El Genio juga menawarkan kemitraan. Nilu mengatakan, sewa tempat dan perlengkapan sekolah disediakan sendiri oleh mitra. "Yang penting, mitra menyiapkan tempat minimal 300 meter persegi dengan empat ruang kelas," kata dia.
Omzet Rp 40 juta
Nilu menyebutkan, mitra bisa mengantongi omzet Rp 40 juta per bulan dengan asumsi 60 orang murid. Dengan laba bersih 10 persen - 15 persen per bulan, mitra bisa balik modal dalam dua tahun. Dalam kemitraan ini, Nilu mengutip royalti fee sebesar Rp 7,5 juta per tahun.
Yang menarik, selain mendidik, El Genio pun menyediakan makanan ringan dan menu makan siang untuk para murid. Nilu menyediakan makanan yang mengutamakan kebersihan serta mengurangi penggunaan monosodium glutamate (MSG) dan minyak.
Nilu melanjutkan, kurikulum El Genio membuat anak bisa menguasai bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Meskipun El Genio sekolah umum, ia memastikan tiap anak mendapat pelajaran agama sesuai latar belakang agama orang tuanya.
Dari segi kemitraan, kantor pusat akan mengontrol mitra sebulan sekali selama setahun. Kurikulum pun akan dievaluasi agar bisa mengikuti perkembangan zaman.
Pengamat waralaba Amir Karamoy bilang prospek bisnis pendidikan memang kian menjanjikan. Pasalnya, orang tua muda saat ini cenderung menyekolahkan anaknya sedini mungkin. "Ini membuat anak yang masih sangat kecil pun sudah disekolahkan," ujarnya.
Agar sukses, sekolah harus punya keunikan. Misalnya kurikulum sekolah berbeda dengan sekolah lain. Amir menilai, tawaran kemitraan El Genio cukup menarik. (Marantina)
Cerita Sukses Pengusaha Muslim Muda Di Kanada
Haroon Mirza seorang pemuda berusia 29 tahun yang telah menjadi milioner di Toronto Candan. Mirza dan dua partnernya menjual perusahaannya kepada intel sbuah perusahan Informasi teknologi terkemuka tahun lalu. Berkat kerja kerasnya dia merasakan manisnya sebuah kesuksesan.
Mirza berasal dari keluarga imigran yang datang ke Kanada pada saat ia berumur 13 tahun, bersama keluarganyanya yang berasal dari Pakistan, namun keluarga ini sempat tinggal di Arab Saudi dan Inggris.
“Pada saat hidup keluargamu susah untuk bertahan di Negara orang lain, maka kamu akan lebih termotivasi untuk menjadi sukses” Mirza menjelaskan.
“Pada saat saya muda, saya tidak tahu apa yang saya inginkan dan bagaimana meraih cita-cita, tapi apapun itu, saya memiliki tekad yang kuat untuk meraih apapun cita-cita yang saya ingin capai dengan sekuat tenaga” tuturnya.
Dia juga berkata bahwa imigran biasanya sudah memiliki karakter sebagai seorang wirausaha sukses yang sudah melekat pada diri mereka. Hal ini dikarenakan mereka telah memiliki keberanian pada saat mereka pindah ke Negara lain dan mereka juga memiliki harapan yang besar untuk mewujudkan cita-cita baru mereka.
“Pada umumnya, bukanlah orang biasa yang tinggal di Negara asal yang pindah ke luar negeri, tapi justru orang-orang yang terbaiklah yang biasanya pindah ke luar negeri” Dia mengatakan. “Karakter seseorang yang berani untuk pindah ke tempat baru dan mengambil resiko yang kemungkinan menyebabkan mereka sukses di bisnis”
Mirza bekerja sama dengan partnernya yaitu Faizal Javer dan Shahzad Malik. Keduanya merupakan teman belajar pada saat kuliah di universitas Carleton di Ottawa.
“Cita-cita kami hanyalah ingin mendirikan bisnis bersama-sama” katanya. “kami memiliki nilai yang sama dan kami semua memiliki jiwa bisnis, pada saat kami bersama, kami berusaha untuk mencari tahu tentang masalah apa yang di hadapi perusahaan dan bagaimana solusinya”
Mereka adalah trio yang saling bersinergi, salah satu dari mereka adalah ahli computer, ahli bisnis dan marketing. Tapi mereka merasa memiliki banyak ketidaktahuan, sehingga mereka mencari seseorang yang bisa menjalankan rencana bisnis mereka.
Mereka bertemu dengan Suresh Mada, wakil presiden eksekutif dan manager portafolio di perusahaan Excalibur Menejemen, dimana ia biasa mengatur portafolio bernilai $110 juta, terutama untuk perusahaan-perusahaan baru.
“Apakah anda tahu tentang poster elektronik? Kami menyadari bahwa industry periklanan seperti ini berusaha untuk mengetahui dampak dari iklan mereka. Mereka ingin mengetahui berapa banyak orang yang telah melihat iklan ini, siapa yang melihat dan berapa lama mereka melihat iklan ini. Perusahaan seperti ini menginginkan suatu informasi tentang seberapa sukses poster-poster iklan mereka.
“Lalu kami bertanya kepada diri kami sendiri, bisakah kami menemukan solusinya?”
Pada akhirnya mereka bisa. Di bawah payung perusahaan berlogo CognoVision, mereka membuat software yang menggunakan teknologi rekoknasi muka (facial recognition) untuk memberikan informasi kepada pengiklan seberapa sukses iklan mereka.
Teknologi ini bisa mengumpulkan data-data berapa banyak orang yang melewati iklan tersebut, berapa banyak yang berhenti dan menonton iklan tersebut, seberapa lama mereka menonton iklan, jenis kelamin mereka dan bahkan kisaran usia mereka.
Pada tahun 2007, perusahaan ini mengikuti kompetisi teknologi TiEQuest. Mereka tidak menang, tapi perusahaaan ini berhasil menarik berbagai kalangan industri untuk menggunakan jasa mereka. Tahun 2009, perusahaan ini mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan paling inovatif di Canada.
Tahun 2010, intel mendekati mereka dengan tawaran yang menarik dengan kisaran tawaran antara $17 juta sampai $25 juta.
Senin, 02 Juni 2014
MOTIVASI BISNIS...
Jika Anda Dapat Memimpikannya, Anda Dapat Melakukannya!
Harap baca kata – kata ini baik2:
“Tak ada rahasia untuk menggapai sukses, sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras dan mau belajar.”
Coba kita pikirkan lebih lanjut kata2 di atas, apakah anda pernah melihat orang yang sukses tapi malas – malasan?
Nggak ada kan? Mereka kebanyakan selalu lapar dan selalu mau belajar sesuatu yang baru.
Sebenarnya yang menakutkan itu bukan hantu, yang menakutkan itu adalah pikiran kita yang menciptakan ketakutan akan masa depan, bener gak?
pernah gak anda sangat takut untuk berbuat sesuatu, tapi ternyata setelah dilakukan, eh tidak seperti yang dibayangkan, jadi kadang2 memang pikiran kita sangat menipu sekali
Oke begitu saja motivasi di hari ini, semoga bisa menjalani pekerjaan hari ini dengan baik.
Jumat, 16 Mei 2014
Tips Berwirausaha bagi Pemula
Jangan takut gagal ketika baru saja
memulai usaha. Yang penting pede, dan teruslah bermimpi!
Mengapa kini banyak orang mulai
memilih membuka usaha sendiri? Tentu banyak sekali alasan yang
melatarbelakanginya. Salah satunya faktor kebutuhan yang makin meningkat,
seiring kenaikan harga di segala bidang.
Misalnya, seorang perempuan yang
sudah lama bekerja kantoran, merasa kariernya tak berkembang, dan ia pun bosan
jika tinggal di rumah hanya mengurus anak saja. Nah, dengan berwirausaha,
"Ia jadi makin terbuka, pintar mengatur uang, bisa mencari target pasar,
tahu cara berpromosi, bahkan membuat produknya sendiri.Ia jadi lebih berkembang
dari sebelumnya."
Lalu, usaha apa
saja yang dapat dilakukan di rumah? Menurut Zizi, berbagai usaha dapat
dilakukan. Membuka les privat, salon, spa, pijat dan aromaterapi, menerima
jahitan, membuka butik, kantin, katering, dan membuat kue, bahkan membuat
website atau blog. Berikut tips dari Zizi, yang harus diperhatikan ketika akan
memulai usaha bagi para pemula:
MilikiMimpi!
Bermimpilah jadi pengusaha sukses, punya uang banyak, bisa liburan ke luar negeri dan tempat-tempat eksoktis, atau tak perlu memikirkan pekerjaan lagi karena sudah punya banyak uang. Lalu bayangkan, dari mana uang itu bisa mengalir ke rekening Anda, atau dari usaha apa agar bisa sukses. Apakah akan jadi pengusaha restoran, garmen, atau lainnya? Bayangkan secara jelas, dan sedetail mungkin. Semua kesuksesan berdasar dari mimpi. Jadi, jangan takut berkhayal atau bermimpi.
2.
Obesi dan Hobi
Apa, sih, hobi Anda? Memasak, menjahit, atau mengajar anak-anak? Nah, Anda harus bisa menjalankannya dengan hati. Jadi, yang Anda lakukan memiliki jiwa, nyawa, dan nilai. Semua yang dilakukan dengan hati, pasti akan lebih lancar dijalankan.
3.
Lihat Kenyataan
Setelah berkhayal,
kembalilah ke realita. Kepala boleh di langit, tetapi kaki harus tetap menjejak
bumi. Mulailah dari yang Anda punya, dan jangan membandingkan dengan milik
orang lain. Jika mampu memasak dan hasilnya disenangi orang rumah, Anda
berbakat membuka katering. Atau, sabar melatih anak, mampu dan terlatih
mencarikan solusi bagi anak-anak yang kurang fokus belajar? Jadilah guru les
dan pembimbing.
4.
Buat Rencana Bertahap
Mulailah membuat
rencana bertahap. Buatlah kondisi dari nol dengan satu syarat, selalu melihat
ke depan. Misalnya, tak punya uang tapi punya modal kemampuan. Jika punya uang
Rp 500 ribu dan pintar masak, apa yang akan dilakukan agar bisa menghasilkan
lebih. Lakukan bertahap, perlahan, sesuai kemampuan. Jika dilakukan dengan
benar, lambat laun keuntungan akan mengikuti Anda.
5.
Susun Berbagai Rencana
Ketika usaha mulai
berjalan, jangan hanya memiliki satu rencana saja. Buat juga rencana B, C, atau
D. Misalnya, setelah membuka warung tapi sepi pengunjung, mulailah berpikir
kreatif dan jalankan rencana B. Jangan menunggu orang datang, tapi harus
menjemput bola dan tawarkan kemudahan lain. Misalnya, memberi pelayanan
delivery service. Jika rencana B ternyata belum berhasil, jalankan rencana C,
dan seterusnya.
6.
Buat Anggaran
Jika usaha sudah
berjalan, buat anggaran pengeluaran dan pemasukan dengan rapi. Pisahkan antara
pemasukan dan pengeluaran dari gaji suami atau istri untuk biaya sehari-hari,
dengan hasil usaha. Sebaiknya, uang dipecah ke dalam dua rekening bank, dan
jangan masuk ke dompet, agar tidak boros dan mudah melihat laba yang didapat.
Jika tak membuat anggaran dan hanya tambal sulam, Anda tak akan bisa melihat laba yang diraih. Yang ada, Anda justru tidak tahu apakah usahanya sukses atau gagal. Dengan membuat anggaran yang tepat, kesalahan yang muncul akan bisa dicari penyebabnya, dan dapat segera diperbaiki.
Jika tak membuat anggaran dan hanya tambal sulam, Anda tak akan bisa melihat laba yang diraih. Yang ada, Anda justru tidak tahu apakah usahanya sukses atau gagal. Dengan membuat anggaran yang tepat, kesalahan yang muncul akan bisa dicari penyebabnya, dan dapat segera diperbaiki.
Noverita K. Waldan
Minggu, 11 Mei 2014
BIMBEL TERBAIK DI INDONESIA
PROFIL BIMBEL SOLUSI
LPBB BINTANG SOLUSI MANDIRI adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pendidikan. Perusahaan ini didirikan di Jakarta oleh Lima orang pemuda mahasiswa perguruan tinggi pada tanggal 4 Februari 2008. Lembaga pendidikan yang biasa disebut Bimbel Solusi ini memfokuskan diri pada pendidikan informal sekolah dalam bentuk kelompok belajar luar sekolah pada tingkat pendidikan dasar.
Bermula dari program belajar sederhana untuk siswa Sekolah Dasar kelas VI, Bimbel Solusi mulai diterima dan dipercaya untuk memberikan manfaat di masyarakat dan mengokohkan diri pada tahun-tahun selanjutnya. Keprihatinan dari para pendiri terhadap bimbingan belajar yang ada saat ini melatarbelakangi didirikannya Bimbel Solusi ini.
Terlihat pada saat ini bahwa siswa-siswi yang mengikuti program Bimbingan Belajar adalah hanya kalangan menengah ke atas, sementara kebutuhan akan bimbingan selalu ada pada seluruh lapisan masyarakat. Kondisi bimbingan belajar kebanyakan yang ada pada saat ini tidak memungkinkan siswa dari keluarga ekonomi rendah untuk mengikuti program-program bimbingan tersebut. Untuk itulah Bimbel Solusi hadir di masyarakat untuk menjadi solusi bagi permasalahan tersebut.
Pengembangan program-program bimbingan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan membantu para siswa untuk meraih prestasi yang gemilang di sekolahnya. Konsep waralaba telah diterapkan sebagai strategi utama perluasan cabang. Dengan biaya yang terjangkau, fasilitas, dan kualitas yang memadai BIMBEL SOLUSI siap mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Terbesar, Terunggul dan Terpercaya di Indonesia"
MISI:
1. Meningkatkan Metode Pengajaran, Mutu Pengajar, dan Materi Ajar yang berfokus pada Pembentukan Karakter melalui pelatihan dan penelitian.
2. Peningkatan Kapasitas dan Kemampuan SDM Pusat dan Cabang.
3. Memiliki SDM yang Unggul dan Professional untuk memberikan pembinaan dibidang Manajemen, Pendidikan, dan Kewirausahaan.
4. Menjalankan Praktek Bisnis Beretika yang saling menguntungkan dengan Karyawan dan Mitra Bisnis.
5. Pengembangan disetiap Kotamadya dan Kabupaten secara bertahap mulai dari Pulau Jawa, Sumatra, dan seterusnya.
6. Membangun Kawasan Pendidikan yang memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat.
CABANG-CABANG KAMI:
- solusi kayumanis
- solusi pisangan
- solusi kp.melayu
- solusi tebet
- solusi rawamangun
- solusi cipinang
- solusi cibubur
- solusi pulomas
- solusi batu ampar
- solusi kp. tengah
- solusi ciracas
- solusi cempaka baru tengah
- solusi johar
- solusi cilincing
- solusi kalisari
- solusi palmerah
- solusi pondok bambu
- solusi serdang
- solusi kramat pela
- solusi mampang
- solusi kelapa dua
- solusi kp. makassar
- solusi bintaro
- solusi cilodong
- solusi harapan baru
- solusi harapan jaya
- solusi perumna 1
- solusi depok
- solusi malaka raya
- solusi ulu jami
- solusi pondok aren
info kemitraan:
Head Office Bimbel Solusi :
Jalan Bangunan Barat Kav. 2 No.2, Pulomas, Jakarta Timur 13210
Telp (021) 47884246/081213833884/PIN BB:76A8221F (NOVA)CABANG-CABANG BIMBINGAN BELAJAR SOLUSI
CABANG-CABANG KAMI:
- solusi kayumanis
- solusi pisangan
- solusi kp.melayu
- solusi tebet
- solusi rawamangun
- solusi cipinang
- solusi cibubur
- solusi pulomas
- solusi batu ampar
- solusi kp. tengah
- solusi ciracas
- solusi cempaka baru tengah
- solusi johar
- solusi cilincing
- solusi kalisari
- solusi palmerah
- solusi pondok bambu
- solusi serdang
- solusi kramat pela
- solusi mampang
- solusi kelapa dua
- solusi kp. makassar
- solusi bintaro
- solusi cilodong
- solusi harapan baru
- solusi harapan jaya
- solusi perumnas 1
- solusi depok
- solusi malaka raya
- solusi ulu jami
- solusi pondok aren
info kemitraan:
Head Office Bimbel Solusi :
Jalan Bangunan Barat Kav. 2 No.2, Pulomas, Jakarta Timur 13210
Telp (021) 47884246/081213833884/PIN BB:76A8221F (NOVA)
Kamis, 08 Mei 2014
INFO KEMITRAAN BISNIS BIMBEL YANG MEMBERIKAN BANYAK MANFAAT
PROFIL BIMBEL SOLUSI
LPBB BINTANG SOLUSI MANDIRI adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pendidikan. Perusahaan ini didirikan di Jakarta oleh Lima orang pemuda mahasiswa perguruan tinggi pada tanggal 4 Februari 2008. Lembaga pendidikan yang biasa disebut Bimbel Solusi ini memfokuskan diri pada pendidikan informal sekolah dalam bentuk kelompok belajar luar sekolah pada tingkat pendidikan dasar.
Bermula dari program belajar sederhana untuk siswa Sekolah Dasar kelas VI, Bimbel Solusi mulai diterima dan dipercaya untuk memberikan manfaat di masyarakat dan mengokohkan diri pada tahun-tahun selanjutnya. Keprihatinan dari para pendiri terhadap bimbingan belajar yang ada saat ini melatarbelakangi didirikannya Bimbel Solusi ini.
Terlihat pada saat ini bahwa siswa-siswi yang mengikuti program Bimbingan Belajar adalah hanya kalangan menengah ke atas, sementara kebutuhan akan bimbingan selalu ada pada seluruh lapisan masyarakat. Kondisi bimbingan belajar kebanyakan yang ada pada saat ini tidak memungkinkan siswa dari keluarga ekonomi rendah untuk mengikuti program-program bimbingan tersebut. Untuk itulah Bimbel Solusi hadir di masyarakat untuk menjadi solusi bagi permasalahan tersebut.
Pengembangan program-program bimbingan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan membantu para siswa untuk meraih prestasi yang gemilang di sekolahnya. Konsep waralaba telah diterapkan sebagai strategi utama perluasan cabang. Dengan biaya yang terjangkau, fasilitas, dan kualitas yang memadai BIMBEL SOLUSI siap mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Terbesar, Terunggul dan Terpercaya di Indonesia"
1. Meningkatkan Metode Pengajaran, Mutu Pengajar, dan Materi Ajar yang berfokus pada Pembentukan Karakter melalui pelatihan dan penelitian.
2. Peningkatan Kapasitas dan Kemampuan SDM Pusat dan Cabang.
3. Memiliki SDM yang Unggul dan Professional untuk memberikan pembinaan dibidang Manajemen, Pendidikan, dan Kewirausahaan.
4. Menjalankan Praktek Bisnis Beretika yang saling menguntungkan dengan Karyawan dan Mitra Bisnis.
5. Pengembangan disetiap Kotamadya dan Kabupaten secara bertahap mulai dari Pulau Jawa, Sumatra, dan seterusnya.
6. Membangun Kawasan Pendidikan yang memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat.
CABANG-CABANG KAMI:
- solusi kayumanis
- solusi pisangan
- solusi kp.melayu
- solusi tebet
- solusi rawamangun
- solusi cipinang
- solusi cibubur
- solusi pulomas
- solusi batu ampar
- solusi kp. tengah
- solusi ciracas
- solusi cempaka baru tengah
- solusi johar
- solusi cilincing
- solusi kalisari
- solusi palmerah
- solusi pondok bambu
- solusi serdang
- solusi kramat pela
- solusi mampang
- solusi kelapa dua
- solusi kp. makassar
- solusi bintaro
- solusi cilodong
- solusi harapan baru
- solusi harapan jaya
- solusi perumna 1
- solusi depok
- solusi malaka raya
- solusi ulu jami
- solusi pondok aren
info kemitraan:
Head Office Bimbel Solusi :
Jalan Bangunan Barat Kav. 2 No.2, Pulomas, Jakarta Timur 13210
Telp (021) 47884246/081213833884/PIN BB:76A8221F (NOVA)Senin, 28 April 2014
12 Tips Membuka Usaha
Pernahkah kamu berpikir, akan seperti apa dirimu lima atau sepuluh tahun lagi?
Ada yang optimis menghadapi masa depan. Ada juga yang belum tahu akan melakukan apa, sehingga tidak bisa memprediksi masa depannya. Jangankan untuk masa depan, untuk hidup saat ini saja masih kurang sana-sini.
Ya. Semakin hari, kebutuhan semakin meningkat. Harga-harga kebutuhan pokok pun seperti tak mau ketinggalan, ikut melambung. Apalagi jika ada kenaikan harga bahan bakar.
Kondisi seperti ini, mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, harus kita jalani. Yang menjadi masalah adalah bagaimana kita bisa bertahan dengan kondisi yang ada.
Bagaimana pun, harga kebutuhan pokok tidak mungkin turun, bahkan semakin naik. Selain harga yang naik, kebutuhan pun semakin banyak.
Tidak ada yang bisa dilakukan selain menambah penghasilan.
Dari sebuah buku yang saya baca, saya memperoleh informasi bahwa di Cina, masyarakatnya sudah diajarkan untuk menambah penghasilan. Sejak kecil mereka sudah diperlihatkan bagaimana cara memutar uang dengan berbisnis. Sejak usia dini pula mereka diminta oleh orangtua untuk melihat secara langsung tata cara bisnis keluarga yang tengah dijalankan.
Dari sebuah buku yang saya baca, saya memperoleh informasi bahwa di Cina, masyarakatnya sudah diajarkan untuk menambah penghasilan. Sejak kecil mereka sudah diperlihatkan bagaimana cara memutar uang dengan berbisnis. Sejak usia dini pula mereka diminta oleh orangtua untuk melihat secara langsung tata cara bisnis keluarga yang tengah dijalankan.
Tak mengherankan jika saat dewasa, mereka sudah mahir mengelola bisnis. Selain itu, mereka pandai membuat uang dapat “menggandakan diri”.
Kalau begitu, mengapa kita tidak meniru ilmu mereka? Bangunlah usaha mulai dari sekarang. Dari usaha tersebut kita bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan demikian, kenaikan bahan bakar atau kebutuhan yang semakin banyak, tidak membuat kita risau.
Sekarang, persoalannya adalah memulai cara membangun usaha dari awal. Seperti kata pepatah, beginning is difficult. Permulaan itu biasanya terasa sulit. Tapi, jangan khawatir. Jika kita tidak pernah memulai, kita tidak akan pernah berjalan.
Untuk membuka usaha, intip dulu tips-tips berikut ini.
1. Siapkan Mental
Hal pertama yang harus disiapkan adalah mental. Mental pengusaha berbeda dengan karyawan. Karyawan cenderung menghabiskan gaji bulanannya. Sedangkan, pengusaha harus menginvestasikan sebagian penghasilannya untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Maka, ketika kita sudah memilih untuk membuka usaha, terapkanlah mental sebagai pengusaha.
Hal pertama yang harus disiapkan adalah mental. Mental pengusaha berbeda dengan karyawan. Karyawan cenderung menghabiskan gaji bulanannya. Sedangkan, pengusaha harus menginvestasikan sebagian penghasilannya untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Maka, ketika kita sudah memilih untuk membuka usaha, terapkanlah mental sebagai pengusaha.
2. Siapkan Modal
Apapun jenis usahanya, pasti memerlukan modal. Banyak pengusaha yang mengeluhkan modal. Sebenarnya, tak perlu dirisaukan. Dengan modal kecil pun kamu sudah bisa membuka usaha. Besarnya modal tergantung dari besar atau kecilnya usaha yang kamu jalankan.
Banyak usaha yang bisa dimulai dengan modal awal 2-10 juta rupiah. Jika masih kesulitan, ajaklah saudara atau teman untuk berbisnis bersama. Usahakan untuk tidak meminjam ke bank dahulu, sebab di awal usaha, apalagi jika usahanya belum terlalu besar, akan riskan jika sudah terbebani dengan utang.
3. Bidang Usaha
Tentukan bidang usaha yang akan kamu buka. Kamu bisa memilih bidang usaha yang belum pernah ada atau yang sudah banyak. Pada awalnya, orang merasa ragu untuk mulai membuka usaha, baik bidang yang belum pernah ada maupun yang sudah banyak dilakukan.
Membuka usaha di bidang yang belum pernah ada, belum tentu tidak sukses. Coba kamu lihat Aqua. Awalnya, perusahaan itu ragu untuk mengeluarkan produk air minum dalam kemasan botol. Saat pertama kali diperkenalkan, banyak pihak yang merasa produk tersebut tidak akan laku di pasaran. Apalagi belum pernah ada perusahaan yang menjual produk serupa.
Bahkan, banyak yang benar-benar yakin produk itu akan gagal. Mereka berpikir untuk apa membeli air minum yang harganya mahal, kalau bisa memasak sendiri di rumah. Ternyata, produk itu sukses besar. Bahkan banyak perusahaan lain yang mengekor.
Untuk bidang usaha yang sudah pernah ada, buatlah ciri khas atau kelebihan yang tidak dimiliki pengusaha lain. Sebagai contoh adalah butik milik Hughes. Meskipun usaha butik bertebaran di mana-mana, butik milik Hughes bisa sukses. Sebab, butik itu memiliki ciri khusus yaitu hanya menjual pakaian berukuran besar.
4. Lokasi
Lokasi merupakan peran penting dalam membuka usaha. Lokasi yang ramai diyakini akan membuat usahamu cepat dikenal dan menarik banyak peminat. Pilih lokasi yang strategis, yaitu dekat dengan tempat aktivitas masyarakat, kantor, sekolah, atau kampus.
Namun, terkadang lokasi bisa “menipu”. Banyak bidang usaha yang laris manis dan sukses meskipun berada di tempat yang sepi. Ada juga bidang usaha yang mampu menembus pasar internasional meskipun barangnya diproduksi dari tempat berlokasi di gang sempit.
Karena itu, pikirkan baik-baik mengenai lokasi. Untuk usaha yang baru berdiri, jangan ragu untuk memanfaatkan ruangan yang ada di rumah. Banyak, lho, usaha yang sukses yang berawal dari garasi rumah.
5. Fokus
Fokuslah pada satu bidang usaha terlebih dahulu. Banyak pengusaha yang gagal saat mulai berkembang, karena tidak fokus pada peningkatan bisnis awal, melainkan terlalu banyak ingin mencoba bidang usaha lain.
Sebaiknya, bersabarlah dahulu agar satu bidang bisnis berjalan hingga sukses. Setelah itu, barulah melebarkan sayap ke bidang bisnis yang lain.
6. Cari Pelanggan
Kenalkan bidang usahamu ke luar. Sebarkan informasi barang dagangan atau usaha jasamu ke semua orang, agar bisa mendapatkan klien.
Caranya bisa melalui promosi dari mulut ke mulut. Ceritakan bidang usahamu kepada teman dekat. Lalu, mintalah bantuannya untuk menyebarkan ke teman-temannya. Dengan cara ini akan semakin banyak orang yang tahu tentang usahamu.
Bisa juga dengan cara membuat brosur dan menyebarkan dari rumah ke rumah. Cara ini cukup ampuh, lho. Selain brosur, buatlah plang yang dipasang di depan tempat usaha, serta di tempat-tempat strategis lainnya.
Selain dua cara itu, bisa juga dilakukan pemasangan iklan di internet. Di era cyber ini, banyak orang yang senang berbelanja dengan cara online, atau mencari informasi barang dan jasa yang dibutuhkan, melalui internet.
7. Cara Berbisnis
Sebenarnya, berbisnis itu mudah, kok. Contohnya, barang seharga Rp. 1.000. Tugasmu adalah menjualnya dengan harga lebih dari itu, misalnya Rp. 1.500. Intinya, dari sebuah barang, kamu bisa menjualnya dengan memperoleh keuntungan. Setelah itu, juallah barang tersebut sebanyak-banyaknya. Semakin banyak laku, semakin banyak pula keuntungan yang kamu dapatkan.
8. Pegawai
Pada awal membuka usaha, kamu hanya membutuhkan sedikit pegawai. Selain kamu sendiri yang mengurus usaha tersebut, kamu bisa melibatkan suami atau anggota keluarga yang lain untuk ikut mengelola. Tujuannya agar mereka dapat ikut merasa memiliki usaha tersebut. Setelah usahamu berkembang, kamu bisa mepekerjakan pegawai tambahan.
9. Perencana Keuangan
Keuangan untuk membuka bidang usaha, tak hanya terpaku pada modal awal. Ketika usaha sudah berjalan, kamu harus pandai mengatur alur keluar masuknya uang. Pisahkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi. Banyak pengusaha yang gagal karena keuangan pribadi dan bisnis, tercampur aduk.
10. Mulai!
Sudah memikirkan segala sesuatunya? Kalau begitu, mulailah!
11. Risiko
Membangun bisnis, tentu saja ada risikonya. Namun, kalau kamu sudah menyadari risikonya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Semakin maju usahamu, nama baikmu semakin dipertaruhkan. Karena itu, sambil menjaga kelangsungan bisnis, kamu juga harus terus menjaga nama baikmu. Sekali saja nama baikmu tercoreng, saat itu juga usaha yang telah kamu rintis, bisa hancur berantakan.
12. Antisipasi Kegagalan
Risiko kegagalan dalam berbisnis, selalu ada. Karena itu kamu dituntut untuk bersikap tegas dan cepat bertindak, terutama bila melihat sesuatu yang tak beres.
Untuk mengantisipasi kegagalan, buatlah aturan mengenai pengambilan keuangan. Pemilik usaha memang berhak mengambil uang dari perusahaan. Tapi, cara pengambilan dan jumlahnya, harus tersistem dengan jelas.
Begitu pula dengan operasional, harus memiliki sistem yang baku. Delegasikan tugas-tugas pada pegawai. Sehingga, apabila kamu berhalangan, bisnis tetap dapat berjalan. Semakin sedikit campur tangan pemilik dalam usahanya, berarti usaha tersebut semakin baik.
Semua tips sudah dikeluarkan. Sekarang, tinggal kamu yang mulai bergerak. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?
Untuk Kemitraan BIMBEL SOLUSI Hubungi:
Kantor Pusat Bimbel Solusi
Jalan Bangunan Barat Kav. 2 No.2, Kayu Putih Jakarta Timur 13210
Telp 08 1213 833 884
Langganan:
Postingan (Atom)