Senin, 18 Agustus 2014

SOLUSI PRIVAT



Pertama Kali, Jaringan Toserba Terkenal Inggris Jual Hijab Islami untuk Seragam Sekolah


dakwatuna.com – Inggris. Jaringan toserba John Lewis, yang dikategorikan department stores terbesar dan terkenal di Inggris, untuk pertama kalinya meluncurkan penjualan hijab islami dalam daftar pakaian-pakaian sekolah yang dijualnya, sebagai persiapan dimulainya kegiatan sekolah di Inggris bulan depan, sebagaimana dikutip Islam Memo (17/8/2014).

Penjualan tersebut dilakukan setelah perusahaan John Lewis menandatangani kontrak dengan dua sekolah berbeda di Inggris guna menyiapkan pakaian seragam lengkap dengan hijabnya untuk para siswinya. Hijab dengan warna putih dijual di toko John Lewis dengan harga 9 pounsterling Inggris atau sekitar 12 dolar AS.

Pihak humas John Lewis ketika dikonfirmasi tentang hal tersebut menyatakan bahwa isunya sederhana yaitu untuk memenuhi pesanan dan permintaan konsumen. Pihaknya dipercaya untuk menyiapkan pakaian seragam untuk 350 sekolah dan berupaya profesional memenuhi permintaan tersebut, termasuk kebutuhan siswi muslimah terhadap hijab.

Model hijab yang dijual John Lewis (islammemo.cc)


Dalam hal ini, penjualan hijab oleh jaringan John Lewis termasuk yang pertama dilakukan oleh perusahaan pakaian di Inggris. Perkembangan tersebut mendapat perhatian, terutama setelah pemakaian hijab di kalangan siswi muslimah mendapat sorotan masyarakat sekuler Inggris antara dinilai bertentangan dengan peraturan sekolah atau bagian dari hak-hak siswi muslimah. (islammemo/rem/dakwatuna)

Departement stores John Lewis di London (wikipedia.org)

Kamis, 05 Juni 2014

Kurikulum PAUD Bisa Disinergikan dengan Rumah Pintar (Bimbingan Belajar Anak)



Ibu Negara: Kurikulum PAUD Bisa Disinergikan dengan Rumah Pintar



Jakarta, Kemdikbud --- Ibu Negara Ani Yudhoyono sebagai Bunda PAUD Indonesia kembali menghadiri acara Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Gebyar PAUD 2014 bertema "Sinergitas Program Rumah Pintar dengan PAUD". Dalam arahannya, Ibu Negara berharap kurikulum PAUD bisa disinergikan dengan program Rumah Pintar (Rumpin).


"Peserta didik Rumpin bisa dididik menjadi APK PAUD. Sinergi yang baik antara Rumpin dan PAUD pada akhirnya dapat menjadi strategi yang baik menuju wajib belajar PAUD 4-6 tahun," kata Ibu Negara pada Gebyar PAUD dan Pembukaan Lokakarya Bunda PAUD se-Indonesia di Econvention, Ecopark, Ancol, Jakarta, Rabu (04/06/2014).


Ia mengatakan, sejak dinobatkan menjadi Bunda PAUD Indonesia pada September 2012 lalu, telah terjadi peningkatan dan terobosan baru dalam pendidikan anak usia dini di Indonesia. Salah satunya peningkatan jumlah lembaga PAUD di berbagai daerah. Ibu Negara berharap program Satu Desa Satu PAUD berjalan dengan sukses sehingga target APK PAUD pada tahun 2015 sebesar 75 persen dapat tercapai.


Terkait bentuk sinergi antara Rumah Pintar (Rumpin) dengan PAUD, ujarnya, bisa dilakukan di sentra-sentra yang ada di Rumpin, yaitu sentra buku, sentra permainan, sentra audio visual, sentra komputer, dan sentra kriya untuk melatih daya kreativitas anak. "Dengan konsep pembelajaran yang menyenangkan, diharapkan anak-anak makin terasah kreativitasnya," tutur Ibu Negara.

Ia juga menjelaskan, hingga 19 Mei 2014 lalu tercatat jumlah Rumpin yang ada di seluruh Indonesia sudah mencapai 440 unit, dan pada akhir 2014 nanti diharapkan bisa mencapai lebih dari 500 Rumpin. Respon masyarakat terhadap adanya Rumpin ini juga positif.

"Semoga sinergitas Rumpin dan PAUD ini dapat meningkatkan fasilitas PAUD di seluruh Indonesia. Mari kita kerjakan seiring menyiapkan generasi unggul untuk menyongsong Indonesia yang lebih sejahtera," ucapnya penuh semangat. (Desliana Maulipaksi)

berikut salah satu alternatif rumah pintar yang terbaik dan memiliki program jitu bergaransi anak dapat membaca hanya dalam waktu 60 jam, dengan metode menarik sehingga anak tidak akan merasa terpaksa apalagi stress.




Bimbingan Belajar SOLUSI KIDS adalah solusi terbaik bagi para orang tua yang ingin putra-putrinya memiliki kegiatan positif meskipun baru di usia 3-6 tahun


Rabu, 04 Juni 2014

RAHASIA BISNIS PALING JITU



Nih Ane Kasih wawasan baru, Setelah Membaca-baca Buku dapat ide untuk menulis Artikel Ini. Bertujuan untuk mengembalikan Akhlak Berbisnis di Indonesia yang sedang Sakit di Zaman ini. Dari ulah Kaum Kapitalisme Barat sehingga kita lupa akan Tuhan :sip:

Ini adalah Kisah RasulAllah Muhammad SAW yang selama masa Hidupnya pernah mengalami masa kejayaan dan beliau adalah Seorang pebisnis Sukses. Beliau menjalani hidup sebagai pebisnis sukses selama 28 Tahun, mulai dari usia 12 tahun hingga 40 tahun. Dan selebihnya adalah masa keRasulan sebagai suri tauladan kita semua sebagai umat Muslim.

Apa saja Nilai warisan yang bisa kita Tiru dari Rasul yang bisa kita ikuti sebagai pengikutnya, Khususnya untuk seorang Hambanya yang menjadi Pengusaha sebagai Orang yang mencari Nafkah. :sip:


Semasa Mudanya RasulAllah ini Sudah berkenalan dengan Bisnis dari Usia Dini, Dimulai dari menggembala Kambing. Lalu Bisnisnya ke-Level yang lebih tinggi, Pada waktu itu Beliau masih berusia 12 Tahun dan Beliau di Ajak oleh pamannyaAbu Thalib untuk berdagang di Negeri Syam. Disitulah Awalannya Nabi Muhammad SAW mengenal Bisnis secara serius, dan Menjadi Enterprenur Sejati. Hingga beliau mendapat reputasi yang sangat baik bagi penduduk Negri tersebut. Reputasi-reputasinya adalah sebagai Orang yang Terpercaya (Al-Amin) di dalam Perdagangannya maupun di Kehidupan sehariannya. Pada usia 17 Tahun Nabi Muhammad SAW sudah di beri mandat penuh oleh pamannya untuk Berdagang dari dagangannya. Hingga usia 20 tahun beliau sudah hampir menguasai Pusat Bisnis Global di Jamannya. Kalo sekarang ( Irak, Yordania, Bahrain, Suriah, dan Yaman).

Mau, tau Rahasia-rahasia Bisnis Nabi Muhammad SAW yang Hebat Itu. Hingga sekarang Masih di Gunakan dengan Prinsip-prinsip Bisnis Modern di Dunia saat ini. Dan juga mengajarkan kita sebagai Umat Muslim untuk menjadi seorang Enterprenur Sejati dan Berakhlak Sebagai Makhluk Allah SWT. Dan menjauhkan Bisnis Kita hanya dari Keuntungan Semata (KAPITALISME).…

Ini Adalah Rahasia-rahasia berbisnis Ala Nabi Muhammad SAW :

Cara Berpikir dan BerEtika di dalam Bisnisnya

1. Jujur di dalam Bisnisnya, Kejuran adalah syarat fundamental dalam berbisnis yang di lakukkan oleh RasullAllah Muhammad SAW. Beliau pernah melarang para pedagang untuk meletakkan barang Busuk/jelek di dalam dagangannya. dan beliau selalu memberikan barang sesuai dengan seadannya dan terbaik bagi Konsumennya.
2. Berprinsip pada nilai Illahi, Bisnis yang di lakukkan tidak terlepas dari pengawasan Tuhan. Dan menyadarkan manusia sebagai makluk Illahiyah (berTuhan).
3. Prinsip kebebasan Individu yang bertanggung Jawab, Bukan bisnis hasil dari Paksaan atau Riba. Yang menjerat kebebasan Individu.
4. Bertanggung Jawab, Bertanggung Jawab moral kepada Tuhan atas perilaku Bisnisnya maupun Orang lain/Partner Bisnisnya maupun Konsumennya.
5. Keadilan dan Keseimbangan, Keadilan dan keseimbangan sosial, bukan hanya keuntungan semata tetapi Kemitraan/bantu membantu di dalam bisnisnya (Win-Win-Solution)
6. Tidak hanya mengejar keuntungan, dan berorientasi untuk menolong orang lain, Atau WIN Win Solution.
7. Berniat baik di Bisnisnya, berniat baik adalah Aset Paling berharga oleh pelaku Bisnis selain untuk menjadi terbaik tapi bermanfaat bagi orang lain.
8. Berani mewujudkan Mimpi, RasullAllah dari seorang penggembala Kambing, berniat untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik lagi, menjadi pedagang, lalu Manager hingga beliau mewujudkan cita-citanya menjadi Owner (Pemilik perusahaan) dengan menikahi Siti Khadijah. Beliau adalah Enterprenur Cerdas.
9. Branding/Menjaga nama baik, RasullAllah selalu menggunakan cara ini sebagai Modal Utama, Track Record sebagai orang Terpercaya (Al Amin), Justru paling di cari dan siapapun ingin bekerja sama dengannya. Sifat inilah yang Sekarang Langka di Jaman ini,Tirulah… :sip:


Cara Merintis Bisnis

1. Fokus dan Konsentrasi, RasulAllah selalu Fokus terhadap bisnis yang beliau tekuni, Tidak mengerjakan bisnis yang satu ke satunya lagi sebelum beliau menyelesaikannya…
2. Mempunyai Goal dan rencana yang jelas
3. Merintis Bisnis Dari NOL, kesuksesan beliau tidak datang dalam satu malam walaupun seorang RasullAllah, tetapi harus dimulai dari langkah-langkah kecil. Dari seorang Karyawan/Salles hingga jadi Owner. Dan semua tanpa ada praktek KKN.
4. Tidak Mudah Putus Asa, beliau Berkata : Janganlah kamu berdua putus asa dari rizky selama kepalamu masih bergerak. Karena manusia dilahirkan ibunya dalam keadaan merahtidak mempunyai baju, Kemudian Allah SWT memberikan rizky kepadanya (HR.Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya)
5. Berusaha Menjadi Trend Center
6. Inovatif, Semua barang yang di Jual Rasul selalu berbeda dari kompetitornya, dengan harga murah tetapi Hight Quality.
7. Memahami kondisi dan analisa Pasar
8. Kemampuan merespon strategi Pesaingnya
9. Belajar menguasai pasar, Dikisahkan Ketika beliau di Mekkah para pedagang dari kaum Quraisy yang ingin menjatuhkan Bisnisnya, dengan menjatuhkan Harga dengan tidak Wajar. Tetapi beliau menerapkan Hukum Suply&Demand, beliau menyiasati dan bersabar. Hingga semua dagangan para Kompetitornya habis semua. Rasul baru Menjual Dagangannya karena Rasul Percaya kalau jumlah Permintaan (Demand) jauh lebih tinggi dari jumlah Penawaran (Supply) di Kota itu. Tak lama kemudian Rakyat Kota tersebut membeli Barang Dagangan Rasul dengan Harga Normal, ketika rombongan Pedagang itu pulang Mekkah gempar. Semua pedagang Rugi akibat banting harga kecuali Nabi Muhammad SAW yang untung besar. Itulah kejelian melihat, menganalisis, dan memahami Pasar. Hingga menguasai Pasar yang ada. :)
10. Mampu Memanagement Organisasi secara Efektif
11. Bisa menghilangkan Mental Blocking, Atau juga yang di sebut dengan Ketakutan yang Berlebihan dalam menghadapi kegagalan usaha. Rasul selalu bisa mengalahkan diri sendiri dari hal-hal Negatif (mujahadah).
12. Mampu menarik dan meyakinkan pemilik Modal untuk ikut serta dalam bisnis yang dilaksanakannya


Cara Menjalankan Bisnisnya

1. Bekerja Sama (bersinergi), Beliau bersabda “Keberkahan sesungguhnya berada dalam Jamaah. Dan, tangan Allah sesungguhnya bersama Jamaah”
2. Kerja Pintar, Kreatif dan Visioner
3. Menerapkan kesepakatan Win-Win-Solution (Saling menguntungkan, dan tidak ada yang dirugikan)
4. Bekerja dengan Prioritas
5. Tidak melakukan Monopoli
6. Selalu berusaha dan Tawakal
7. Tepat Waktu
8. Berani ambil Resiko
9. Tidak menimbun barang dagangan (ihtikar), Rasul melarang Keras pelaku Bisnis dan menyimpan barang pada massa tertentu, hanya untuk keuntungan semata. Rasul bersabda bahwa pedagang yang mau menjual barang dagangannya dengan spontan akan di beri kemudahan. Tapi penjual yang sering menimbun dagangannya akan mendapat kesusahan (Dalam HR Ibnu Majah dan Thusiy).
10. Profesional di Bisnis yang Di kelolannya
11. Selalu Bersyukur di Segala Kondisi
12. Berusaha dengan Mandiri, Tekun dan Tawakal
13. Menjaga nilai-nilai harga diri, kehormatan, dan kemuliaan dalam proses interaksi bisnis
14. Melakukan bisnis berdasarkan Cinta (Passion).
15. Tidak MenZhalimi (Merugikan Orang lain)
16. Rajin Bersedekah

Cara memasarkan Produk

1. Memasarkan Produk yang Halal dan Suci
2. Tidak melakukan Sumpah Palsu,
3. Tidak merpura-pura menawar dengan harga tinggi, Agar orang lain tertarik
4. Melakukan timbangan dengan benar
5. Tidak menjelekkan bisnis Orang lain, Beliau bersabda ” Janganlah seseorang di antara kalian menjual dengan maksud untuk menjelekkan apa yang dijual oleh orang lain” (HR. Muttafaq ‘alaih)
6. Pintar beriklan/Promosi, Rasul hafal betul dimana ada Bazaar di suatu tempat tertentu. Sehingga makin banyak orang mengenal beliau dan barang dagangannya.
7. Transparansi (keterbukaan), Beliau bersabda “Tidak dibenarkan seorang Muslimin menjual satu-satu jualannya yang mempunyai aib, sebelum dia menjelaskan aibnya” (HR. Al-Quzuwaini)
8. Mengutamakan pelanggan (Customer Satisfaction)
9. Networking (Jejaring) di wilayah lain
10. Cakap dalam berkomunikasi dan bernegosiasi (tabligh)
11. Tidak mengambil Untung yang berlebihan
12. Mengutamakan penawar pertama
13. Menawar dengan harga yang di inginkan
14. Melakukan perniagaan sepagi mungkin, RasulAllah mendoakan orang-orang yang pagi-pagi dalam bekerja. “Ya Allah, berkahilah umatku dalam berpagi-paginya mereka” (HR.Shahr Al Ghamidi)
15. Menjaga Kepercayaan pelanggan
16. Mewujudkan Win-Win Solution
17. Barang Niaga harus bermutu, Murah, Bermanfaat, Mutakhir dan Berkualitas
18. Kemudahan dalam hal transaksi dan pelayanan
19. Menentukan Harga dengan jelas ketika akad (Deal)


Cara berhubungan dengan Karyawan

1. Berbagi perhatian kepada karyawan, Tidak memilih-milih karyawan Istimewa semua sama.
2. Bermitra Bisnis, Karyawan dan Majikan seperti hubungan kekeluargan yang kental. Bukan seperti Tuan dan Budak.
3. Memberi gaji yang Cukup kepada Karyawannya
4. Memberi gaji tepat Waktu kepada Karyawannya, Sebelum keringat karyawan kering
5. Tidak membebani Karyawan dengan tugas diluar kemampuannya
6. Karyawan di Wajibkan kerja sungguh-sungguh dengan seluruh kekuatannya
7. Sering memberikan Bonus-bonus tambahan di luar gaji pokok

Contoh di Atas adalah sebagian kecil dari sifat-sifat Suri tauladan Rasul Allah Muhammad SAW yang bisa kita Contoh dalam membangun Kerajaan Bisnis Kita, jauh lebih Sukses, berakhlak dan membantu terhadap sesamanya.

Wah Ane dah… capek nih nulisnya… tapi Semangat… Mudah-mudahan bermanfaat.

Selasa, 03 Juni 2014

PELUANG USAHA PENDIDIKAN



JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia pendidikan memiliki sisi bisnis. Asal tidak berlebihan dalam membisniskan pendidikan, pendidikan anak usia dini (PAUD) juga mampu mendatangkan keuntungan.

Tawaran bermitra dalam mengembangkan pendidikan usia dini masih bermunculan. Maklum, orang tua sekarang semakin sibuk bekerja sehingga anak-anak bisa dititipkan sekaligus belajar di day care atau playgroup.

Peluang inilah yang dibidik oleh Nilu Gede Kusumadewi (37), pemilik El Genio Academy di Yogyakarta. Sekolah yang telah berdiri sejak 2009 berencana mengembangkan sayapnya dengan menawarkan kemitraan mulai Januari 2014.

Meski baru dibuka, El Genio sudah punya satu mitra di Yogyakarta. "Total sekolah ada tiga, yakni satu sekolah punya mitra, sisanya milik sendiri," ujar Nilu.

El Genio menerima murid sejak umur 3 bulan hingga 5 tahun. Kelas yang ditawarkan mulai dari baby daycare, toddler, playgroup, dan taman kanak-kanak. Biaya sekolah (SPP) rata-rata Rp 500.000 per murid per bulan. Adapun uang masuk sekolah sebesar Rp 4,8 juta.

El Genio juga menawarkan kemitraan. Nilu mengatakan, sewa tempat dan perlengkapan sekolah disediakan sendiri oleh mitra. "Yang penting, mitra menyiapkan tempat minimal 300 meter persegi dengan empat ruang kelas," kata dia.

Omzet Rp 40 juta

Nilu menyebutkan, mitra bisa mengantongi omzet Rp 40 juta per bulan dengan asumsi 60 orang murid. Dengan laba bersih 10 persen - 15 persen per bulan, mitra bisa balik modal dalam dua tahun. Dalam kemitraan ini, Nilu mengutip royalti fee sebesar Rp 7,5 juta per tahun.

Yang menarik, selain mendidik, El Genio pun menyediakan makanan ringan dan menu makan siang untuk para murid. Nilu menyediakan makanan yang mengutamakan kebersihan serta mengurangi penggunaan monosodium glutamate (MSG) dan minyak.

Nilu melanjutkan, kurikulum El Genio membuat anak bisa menguasai bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Meskipun El Genio sekolah umum, ia memastikan tiap anak mendapat pelajaran agama sesuai latar belakang agama orang tuanya.

Dari segi kemitraan, kantor pusat akan mengontrol mitra sebulan sekali selama setahun. Kurikulum pun akan dievaluasi agar bisa mengikuti perkembangan zaman.

Pengamat waralaba Amir Karamoy bilang prospek bisnis pendidikan memang  kian menjanjikan. Pasalnya, orang tua muda saat ini cenderung menyekolahkan anaknya sedini mungkin. "Ini membuat anak yang masih sangat kecil pun sudah disekolahkan," ujarnya.

Agar sukses, sekolah harus punya keunikan. Misalnya kurikulum sekolah berbeda dengan sekolah lain. Amir menilai, tawaran kemitraan  El Genio cukup menarik. (Marantina)

hai.......




yuks merapat ke mari